Windows 11 Meluncur, Apa Bedanya Dengan Windows 10?
Perbedaan yang mencolok antara Windows
11 dengan Windows 10 adalah tampilan antarmuka (UI).
Windows 11 kini hadir dengan tampilan
yang lebih segar dan minimalis, khususnya di bagian taskbar dan menu start.
Kini, menu-menu itu tidak lagi berada di sebelah kiri seperti yang ada di
Windows 10.
Microsoft menggesernya ke sisi tengah
sehingga terlihat mirip dengan antarmuka MacOS. Menu start pun juga ikut pindah
ke sisi tengah.
Meski begitu, beberapa item, seperti jam, koneksi, atau baterai masih berada di sisi kanan taskbar.
Ikon menu start juga turut dirombak. Logo tersebut kini
mengusung sudut yang membulat alias tidak kaku.
Tidak hanya di bagian ikon, tampilan jendela (Windows)
juga memiliki sudut yang lebih membulat, alih-alih tajam seperti windows lama.
Perbedaan lain antara keduanya juga terlihat dari
absennya fitur Live Tiles di Windows 11. Live Tiles sendiri merupakan salah
satu fitur Windows yang menampilkan kolom notifikasi yang mencakup informasi
seperti cuaca, kalender, atau informasi lainnya.
2. Bentuk logo "jendela"
Logo di Windows 11 kini terlihat sedikit berbeda dengan
Windows 10. Logo Windows 11 terlihat seperti sebuah jendela yang menghadap ke
depan.
Sementara logo Windows versi sebelumnya, mengusung bentuk
empat kotak bergaya tiga dimensi, yang terlihat seperti sebuah bendera dalam
posisi berkibar.
Tak hanya logo, suara opening (Startup Sound) yang
terdengar saat perangkat dinyalakan juga turut diperbarui.
3. Dukungan aplikasi Android
Di Windows 11, Microsoft pertama kalinya
menghadirkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android tanpa modifikasi
khusus.
Selama ini, aplikasi Android hanya bisa
dijalankan di sistem operasi Windows dengan bantuan emulator atau melakukan
dual boot OS.
Aplikasi-aplikasi Android ini bisa
ditemukan di Microsoft Store dan diunduh melalui Amazon App Store. Setelah
diunduh, aplikasi bisa disematkan (pin) ke taskbar atau disandingkan dengan
aplikasi lain.
Microsoft menggunakan teknologi Intel
Bridge, yang membuat aplikasi Android bisa berjalan di sistem x86.
Kabar baiknya, aplikasi Android di
Windows 11 tak hanya bekerja dalam komputer ber-CPU Intel saja, melainkan juga
AMD dan ARM.
Kemampuan tersebut mirip seperti yang
dilakukan oleh Apple dengan chip M11. Sebagai informasi, chip M11 memungkinkan
aplikasi iOS berjalan di sistem operasi MacOS.
Sementara dalam hal ini, Microsoft
memilih untuk merangkul Android, yang tak lain adalah pesaing utama iOS.
Microsoft mengungkapkan bahwa perilisan
Windows 11 akan berlangsung pada musim liburan tahun ini, kemungkinan sekitar
bulan November atau Desember, dan akan berlanjut hingga awal 2022.
Untuk tahap awal, Microsoft akan
memberikan kesempatan bagi para pengembang untuk menguji Windows 11 melalui
Windows Insider Program mulai pekan depan.
4. Widget
Windows 11 memiliki pilihan Widget baru yang didukung
oleh Microsoft Edge dan AI. Widget ini dapat diakses apabila kursor diarahkan
ke sebelah kiri layar. Widget ini dapat membantu pengguna untuk mendapatkan
informasi, cuaca, berita, foto, dan lainnya secara sekilas.
5. Integrasi dengan Teams
Microsoft kini mengintegrasikan layanan Teams di dalam
Windows 11. Ada tombol khusus yang dapat diakses pengguna dari desktop. Dengan
layanan Teams, pengguna bisa melakukan panggilan video, teks, atau suara kepada
pengguna lain.
6. Auto HDR untuk mode game
Aspek gaming menjadi salah satu yang mendapat perhatian
dari Microsoft. Untuk memanjakan para pencinta game, Microsoft merilis fitur
Auto HDR di Windows 11. FItur ini akan menghadirkan kontras dan warna yang baik
saat bermain game.
Windows 11 nya sangat mantap
BalasHapusAkhirnya ,windows 11 bisa main game android, mantap
BalasHapusMantap bro
BalasHapusArtikelnya bermanfaat
BalasHapusBermanfaat banget artikelnya, makasih
BalasHapus